Korban akibat gempa 7.6 SR di Sumbar terus-terusan bertambah, dimana hari pertama terjadinya gempa tercatat 75 orang dinyatakan meninggal kemudian hari kedua atau hari ini pada kamis 1 Oktober 2009 pada pukul 12.21 jumlah korban gempa Sumbar mencapai 220 orang. informasi Jumlah korban gempa di Sumbar tersebut dengan perincian sebagai di jumlah korban gempa di Padang sebanyak 144 korban meninggal dunia namun baru 41 jenazah yang berhasil di identifikasi, selain itu jumlah korban gempa di Padangpanjang berjumlah 62 orang sedangkan jumlah korban gempa di Pariaman berjumlah 14 orang yang meninggal dunia, sementara itu jumlah korban luka-luka akibat gempa di Sumbar berjumlah 168 orang.
Jumlah korban gempa Sumbar terus-terusan bertambah tercatat sampai pukul 13.00 saja meningkat menjadi 464 orang, 376 korban berasal dari Padang dan 88 korban dari Pariaman jumlah korban luka hingga kini mencapai 500 orang. Angka korban diperkirakan masih bertambah. Mengingat luasnya cakupan gempa dan belum terevakuasinya seluruh korban dari balik reruntuhan sementara kerugiaan materi mencapai triliunan rupiah.
Jumlah korban tewas paling besar ada di Padang alasannya banyak warga yang saat itu ada di dalam gedung. Antara lain, korban gempa di Hotel Ambacang dan tempat bimbingan belajar Primagama. Untuk mengevakuasi korban di Hotel Ambacang Padang, sebuah alat berat diperbantukan dan diperkirakan sekitar 80 orang masih tertimbun diantara reruntuhan gedung hotel tersebut.
Diduga, saat terjadi gempa 7,6 skala Richter kemarin diperkirakan ada 200 orang di dalam hotel, hotel ini biasa dipakai untuk pertemuan. Saat kejadian ada dua pertemuan. Menurut sejumlah sumber, Hotel Ambacang tidak memenuhi bangunan gempa. Bangunan juga sudah terlalu tua. Makanya, ketika terjadi guncangan bangunan langsung runtuh.
Jumlah korban gempa Sumbar terus-terusan bertambah tercatat sampai pukul 13.00 saja meningkat menjadi 464 orang, 376 korban berasal dari Padang dan 88 korban dari Pariaman jumlah korban luka hingga kini mencapai 500 orang. Angka korban diperkirakan masih bertambah. Mengingat luasnya cakupan gempa dan belum terevakuasinya seluruh korban dari balik reruntuhan sementara kerugiaan materi mencapai triliunan rupiah.
Jumlah korban tewas paling besar ada di Padang alasannya banyak warga yang saat itu ada di dalam gedung. Antara lain, korban gempa di Hotel Ambacang dan tempat bimbingan belajar Primagama. Untuk mengevakuasi korban di Hotel Ambacang Padang, sebuah alat berat diperbantukan dan diperkirakan sekitar 80 orang masih tertimbun diantara reruntuhan gedung hotel tersebut.
Diduga, saat terjadi gempa 7,6 skala Richter kemarin diperkirakan ada 200 orang di dalam hotel, hotel ini biasa dipakai untuk pertemuan. Saat kejadian ada dua pertemuan. Menurut sejumlah sumber, Hotel Ambacang tidak memenuhi bangunan gempa. Bangunan juga sudah terlalu tua. Makanya, ketika terjadi guncangan bangunan langsung runtuh.