Thursday, November 5, 2009

Video Mesum ABG Hebohkan Sumedang

Video Mesum ABG Hebohkan Sumedang
Setelah video mesra mahasiswa yang menghebohkan Malang kemarin, kini giliran Sumedang yang dibikin heboh akibat telah beredarnya video mesum yang melibatkan anak baru gede alias ABG, video mesum ABG ini melibatkan dua pelajar SMA Tanjungsari Sumedang, Adegan itu terekam dalam ponsel dengan format 3GP yang berdurasi lebih dari satu menit.

Polres Sumedang sudah melakukan pemeriksaan terhadap perempuan yang beradegan syur dengan teman prianya itu. Namun, Kasatreskrim AKP Rikki Aries Setiawan terkesan tertutup saat ditanya seputar pemeriksaan kasus tersebut. "Apa, saya tidak tahu. Saya mau menghadap Kapolres dulu," katanya sembari bergegas pergi.

Pelajar putri berambut panjang berkulit putih itu sempat dijemput polisi dan dimintai keterangan pada Senin malam. Pemeriksaan dilanjutkan Selasa pagi. Pelajar tersebut diantar perempuan paruh baya. Konon pelajar ini sudah mengundurkan diri dan pindah ke luar kota.

Adegan dua sejoli dalam video mesum ABG yang masih siswa kelas dua SMA itu direkam dengan menggunakan ponsel dari celah pintu oleh pelajar yang lain. Konon adegan mesum itu dilakukan sebulan lalu di rumah pria. "Ada dua posisi yang terekam dalam video porno itu. Adegan mesum sambil berdiri serta adegan perempuannya di atas," kata sumber menyebutkan.

Dalam adegan mesum itu sempat terjadi dialog berganti posisi. Ditemui terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Sumedang, Rusyana mengatakan bahwa adegan sex dalam gambar itu palsu. "Banyak video mesum seperti itu yang disebut pelajar Sumedang, padahal bukan. Jadi itu palsu. Polisi mana yang memeriksa?" katanya.

Geger rekaman video mesum di Sumedang merupakan kesekian kalinya. Sebelumnya, pelajar SMA di Conggeang juga terungkap karena melakukan adegan porno. Begitu juga gambar tarian telanjang sales promotion girl (SPG) asal Sumedang hingga banyak masyarakat Sumedang men-download video mesum tersebut karena rasa penasaran.



0 comments:

Post a Comment