Banyak hal unik yang terjadi ketika pelantikan Presiden dan Wakil Presiden hari ini, salah satunya dilakukan oleh ketua MPR sendiri yaitu Taufiq Kiemas, kita tahu bahwa Taufiq Kiemas dalam acara ini bertugas langsung sebagai pemimpin upacara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden untuk masa jabatan 2009-2014. Kesalahan Taufiq Kiemas ketika pelantikan Presiden dan Wakil Presiden seperti menyebut nama presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan singkatan SBY dan kesalahan dan penyebutan gelar.
Menurut Taufiq, melafalkan nama Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono memang sulit. "Ingatan saya selalu Pak SBY," kata Taufiq. "Kalau mengingat nama asli agak susah. Doktor Haji Susilo Bambang Yudhoyono kan susah," kata Taufiq
Taufiq juga terselip lidah ketika hendak mempersilakan SBY menyampaikan pidato sambutannya selaku presiden terpilih. "Dipersilahkan kepada Haji Susilo Doktor Bambang Yudhoyono," ujar Taufiq. Tentu yang ia maksud ialah 'Doktor Haji Susilo Bambang Yudhoyono'.
Tidak cuma itu saja pada saat memberi salam kepada mantan-mantan presiden dan wakil presiden terdahulu, lagi-lagi ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini melakukan kesalahan karena beliau lupa mengucapkan salam kepada presiden ke-3 Republik Indonesia BJ. Habibie, untungnya BJ. Habibie cukup maklum dengan kesilapan Taufiq ini. Dan apa pembelaan Taufiq Kiemas terhadap kesalahan tersebut "Nomornya kecil, jadi terlewati, saya mengaku salah," ujarnya.
Menurut Taufiq, melafalkan nama Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono memang sulit. "Ingatan saya selalu Pak SBY," kata Taufiq. "Kalau mengingat nama asli agak susah. Doktor Haji Susilo Bambang Yudhoyono kan susah," kata Taufiq
Taufiq juga terselip lidah ketika hendak mempersilakan SBY menyampaikan pidato sambutannya selaku presiden terpilih. "Dipersilahkan kepada Haji Susilo Doktor Bambang Yudhoyono," ujar Taufiq. Tentu yang ia maksud ialah 'Doktor Haji Susilo Bambang Yudhoyono'.
Tidak cuma itu saja pada saat memberi salam kepada mantan-mantan presiden dan wakil presiden terdahulu, lagi-lagi ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini melakukan kesalahan karena beliau lupa mengucapkan salam kepada presiden ke-3 Republik Indonesia BJ. Habibie, untungnya BJ. Habibie cukup maklum dengan kesilapan Taufiq ini. Dan apa pembelaan Taufiq Kiemas terhadap kesalahan tersebut "Nomornya kecil, jadi terlewati, saya mengaku salah," ujarnya.
0 comments:
Post a Comment